Senin, 11 Februari 2013

Tiga detik dalam kebekuan ku...

Tuh kan, hidup itu memang misteri..
gue gak penah berencana ketemu kamu, tiba-tiba kita di pertemukan oleh waktu...
mungkin cuman sebatas teman seh *walapun berharap lebih*, tapi cukup berkesan..

Kamu tau, waktu kamu jatuh tersungkur di tikungan waktu itu..
Dan semua menertawakan mu, 
tapi justru aku merasa beku...

Tiga detik dalam kebekuan ku
aku belari menghampiri mu..
mengangkat bahu mu..

Sukur lah kamu baik-baik  saja, 
jadi aku gak perlu repot-repot memanggil ambulan..
Tapi tetep repot juga seh, karena harus ke apotik beli obat 
untuk membalut luka-luka lecet mu di sekujur tubuh

Aku membasuh luka-luka mu dengan perlahan
dari tangan hingga kaki
dengan rivanol yang aku beli di apotik

Hei kamu tau, saat aku menggenggam tangan mu, untuk mengobati luka nya
aku sempat meminta kepada-Nya "Tuhan tolong hentikan waktu ini sesaat"