Rabu, 27 Oktober 2010

Mas Penewu Suraksohargo ( Mbah Maridjan ) bukan orang sakti


Sebelumnya saya ingin menyampaikan rasa duka yang mendalam untuk musibah yang terjadi dalam beberapa hari ini di Negri yang kita cintai ini. Dari Gempa bumi di Mentawai dan di susul denga tsunami sampai Letusan Gunung Merapai, semuanaya telah memberikan kepedihan yang sangat mendalam buat kita semua yang menyaksikan nya.

Tapi di balik kesdihan yang kita rasakan saat ini saya ingin mengangakat sosok yang saat ini sedang ramai dibicakan di media masa maupun di masyarakat umum yaitu Mas Panewu Suraksohargo atau yang sangat akrab dikenal denga Mbah Maridjan.

Jujur saya sendiri pun hanya mengenal sososk seorang Mbah Maridjan haya mendengar dan melihat dari mendia - media yang beredar, yang saat itu tengan ramai membicarakan beliau.

Saat ini Mbah Maridjan dikenal sosok yang kontoversial, karena banyak orang yang menyatakan akibat ulahnya tidak mau turun gununng di saat pemerintah telah menyatakan keadaan bahaya mengakibatkan orang yang percaya dengan beliau ikut meninggal. termasuk beliau sendiri tentunya yang di ketahui meninggal di rumahnya dalam keadaan sujud.

Tercatat korban meninggal akibat seburan awan panas Gunung Merapi berjumlah 31 orang, dan salah satu di antaranya adalah seorang Jurnalis VIVAnews.com yang padas saat itu ia memutuskan kembali kerumah Mbah Maridjan untuk membujuk dan menjemput beliau.

Dan tidak sedikit pula orang yang mengagumi beliau ini, dan salah satunya adalah saya sendiri. Mungkin bagi sebagian orang cara berfikir beliau ini sangat irasional atau jauh dari nalar, dan saya sendiri pun sempat berfikir demikian.

Tapi pada akhirnya saya mengetahuin satu hal bahwa Mbah Maridjan bukan orang sakti mandara guna tapi beliau adalah orang yang berupaya menjankan tugas dan tanggung jawab yang di embanya bahkan sampai akhir hayatnya dan terbukti ia telah menunaikan tugas nya sebagai sorang juru kunci, ia telah menjadi orang terakhir yang meninggal kan Gunung Merapai meskipun dalam keadaan tidak bernyawa lagi.

Mbah Maridjan ini sosok seorang biasa yang berprinsip luar biasa dan amanah. Harusnya para pemimpin kita banyak belajar dari belaui ini.
Sumber foto : by google

2 komentar:

  1. yap...
    beliau berpegang teguh pada prinsipnya...
    dengan ketetapan hati yang sangat kuat...
    dan berserah diri pada penciptaNya.
    selamat jalan, mbah maridjan..

    BalasHapus
  2. Setuju..setuju... Wah seneng nya ternyata dapet kunjungan neh, makasih yah dah mw berkunjung n ngasih komen salam kenal yupzzz buat fannie..^_^

    BalasHapus