Sabtu, 06 November 2010

Tuhan apa mau Mu dengan Merapi mu


















Kita tidak pernah tau apa maunya Merapai
Selama empat tahun tertidur kini ia kembali terbangun Apakah ini teguran, atau kah ini sapaan-Mu. Lembah nan hijau kini menjadi debu
Segenap hebusan awan panas meluluhlan takan desa, mempora-porandakan harta benda bahkan termasuk nyawa
Tuhan apa mau Mu dengan Merapi mu
Sumber Foto : Kompas.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar