Sabtu, 04 Juni 2011

Ngebolang ke Curug Gendang

Salam hangat semua. Hari ini gue mau cerita sedikit tentang petualangan gue beberapa hari kemaren. Kalo sebelumnya kita jalan-jalan ke baduy, kali ini kita jalan-jalan ke daerah pantai yaitu di daerah Anyer Carita, eit tapi jangan salah, kita juga engga ke pantai. Tapi ini sesuatu yang lebih mengasikan bagi gue dan akan selalu mengasikan.

Dimana kah tempat yang paling indah di jagat ini. Dan bagi orang-orang yang mencintai alam seperti kita ini, gue rasa hanya ada satu tempat. Dan yang pasti tempat itu haru memenuhi unsur  Indah, Alami, dan penuh tantangan. Dan salah satu tempat yang kita kunjungi itu bernama Curug Gendang.

Dan ini lah awal  cerita dan perjalan kita...


Satu hari sebelum keberangkatan, seperti biasa gue menghubungi salah seorang sahabat yang memang telah gue ajak sebelumnya yaitu Arfan yang sampai pada hari itu belum juga memberikan kepastian bahwa ia bisa ikut apa engga, dan untuk mendapat kepastian itu akhirnya pada malem itu gue segera bergegas pergi kerumah Arfan dan ketika gue telah sampai di rumah nya, kalian tau apa yang terjadi... eng ing eng.. Ternyat si Arfan gak ada di rumah nya, dan beberapa saat kemudia Hp gue berdering dan itu ternyata dari si Arfan :

"Lar lo ada dimana?" Tanya arfan

"Nah elo ada diman pan, sekarang gue lagi di rumah elo neh.!" Seru gue

"Haha gebelek gue juga lagi ada di rumah lo neh"

"Hahaha"

Gue ga tau neh sebenernya yang bego yang mana, yang pasti saat itu kita saling mengunjungi rumah masing-masing..

Pagi hari sekitar jam setengah delapanan gue udah berangkat ke rumah Arfan untuk berangkat bareng dari rumah nya. Namun sayang karen sesuatu dan lain hal yang ga bisa di tinggalkan akhirnya Arfan gak jadi ikut berangkat. Sedikit ada kekecewaan seh, tapi sekali lagi tanggung jawan terhadap keluarga lebih dari segalanya dan itu kita sangat mengerti. Akhirnya gue berangkat hanya dengan yusuf yang sebelumnya memang menyusul ke rumah Arfan, dan kita langsung berangkat menujung anyer.

Sekitar lima puluh menit perjalanan akhinya kita berhenti di daerah Ceneng di depan Alfamart, menunggu teman-teman yang laen yang dari serang yang mengambil jalur padarinncang menuju anyer. setelah setengah jama menunggu akhinya kumpul semua dan total yang akan pergi ke Curuh Gendang adalah delapan orang. Berarti disini formasi baru lagi berbeda saat kita pergi ke baduy, karena si Arfan dan si Dwi tidak ikut dan di gantikan oleh tiga orang ini Awi, Heni dan Dani yang memang teman satu kampus Yusuf, Saiful dan Erwin dulu.

Dari sanah kita melanjutkan perjalanan menuju Carita Anyer dengan jarak waktu tempuh sekitara satu jam setengah.. Seperti biasa tidak lupa sambil berfoto-berfoto meskipun di atas motor yang sedang melaju kencang, dan bisa terlihat dari semuanya yang paling norak siapa lagi kalo bukan temen gue yang namanya Siska..hahahha


Pasukan Pink

Saiful & Siska

Sekitar jam sebelas siang akhinya kita sampai di Carita Anyer. Disanah ada sebuah gerbang di sebelah kiri yang memang menuju Curuh Gendang sedangkan di sebelah kanan menuju pantai Carita.

Dari pitu awal menuju Curug Gendang sekitar lima ratus meter kita akan menemui sebuah pos pertama untuk kita meminta ijin sekaligus membayar biaya masuk sebesar Rp 2000an per orang. Setelah mendapat arahan dan wejangan sampai ceramah singkat dari pengelola dan polhut kita melajutkan perjalanan menggunaka motor hingga ke dalam dengan jalan yang berbatu-batu.

shelter point first ( Pos pertama )

Setelah satu kilo meter kita tempuh menggunakan motor dengan di temani hamparan jalan yang berbatu berserta pemandangan yang memang tampak asri dengan di tandai rimbunan  pohon-pohon besar, kita akan menemukan pos kedua. Disini kita akan menitipkan motor sekaligus membayar biaya penitipan dan parkir sekitar Rp15000an untuk satu motor


Parkir motor ( pos 2 )

Lagi bingung

Nah dimulai dari pos kedua ini kita akan memulai jalan kaki karena disini jalur yang di tempuh adalah jalan setapak. Kalo diliat-liat perjalanan menuju Curug Gendang ini suasana nya mirip ketika pergi ke Baduy, Hanya saja waktu ke Baduy dulu kita tidak membawa kendaraan. Tapi tetep membawa orang yang selalu berisik di perjalanan dan juga apalagi kalo bukan serba memakai pink..hahaha

Deru suara air dan juga jalan yang mulai lembab dan becek menandai bawah kita telah mendekati Curug Gendang. Dan kalo ada yang penasaran kenapa namanya Curug Gendang, itu karena suara air terjun nya yang keras dan deras sehingga seperti Gendang maka di namakan Curug itu Curug Gendang, dan kalo gak salah dahulu namanya Curug ini adalah Curug Citajur.



Dan Curug Gendang ini memiliki ketinggian sekitar tujuh meter sedang kan kedalaman nya masih belum jelas, ada yang bilang sekitar sepuluh meter, ada yang bilang dua belas meter bahkan ada yang bilang ratusan meter. Yang pasti berapa pun kedalaman Curug ini gak bakalan pengaruh buat gue, orang gue gak bisa berenang.. heheh

Setelah sampai di Curug, kita bersitirahat sebentar dan di mulai lagi sesion foto-foto dan kayanya gak usah gue kasih tau lagi siapa yang paling norak dan narsis di sanah hehehe

@curug gendang

masih di curug gendang


Ok sedikit bocoran buat kalian semua sebenernya niat awal kita bukan hanya ke Curug Gendang tapi juga ke Curug Putri yang berada masih satu kawasan dengan Curug Gendang ini, tapi sayang nya ketika kita menyusuri suangai untuk mencapai Curug Putri kita malah kesasar, maklum lah penujuk jalan nya aga sedikit lupa..heheh Tapi yang sangat menarik bagi gue, ya saat kita menyusuri sungai tersebut, berbagai hamparan batu-batu yang bertebaran di sungai itu menjadi pijakan kita melangkah, sunggung pengalaman yang sangat seru dan mengasikan.

otw curug putri

istiraht duluu...
Setelah hampir dua jam lebih kita menyusuri sungai untuk mencari keberadaan Curug Putri, disini rombongan mulai terpisah, Saiful dan Heni saat itu tertinggal jauh di belakang karena memang medan nya lumayan berat, kita harus melawari arus yang deras di tambah lagi batu-batu yang licin dan basah, dan bisa di pasti kan tidak ada satu pun yang tidak terjatuh dan terpleset di sanah. Dan karen medan yang sangat berat itu akhinya Heni yang di temani Saiful memutuskan berbalik arah kembali ke Curug Gendang.

Sedang kan rombongan yang berada di depan memutus menghentikan perjalanan, karena waktu nya telah sangat sempit untuk menerus kan perjalanan, akhinya kita hanya beristirahat sembari berenang mengilangkan keletihan. Tidak beberapa lama kita berada disana tiba-tiba hujan deras menerjang dan akhirnya kita  kembali memutar arah ke Curug Gendang. Dan yang lucunya pada saat itu, gue, Yusuf, Siska dan Dani memang sengaja meninggal kan Si Erwin dan Awi yang berada paling depan rombongan yang sedang berasik-asikan berenang..hahah Sadis untung bukan di gunung beneran bisa-bisa ilang tuh anak orang.

Masih di tengan perjalana kembali. Hujan semakin deras dan debit air semakin meninggi membuat arus menjadi semakin deras, di sini Siska yang biasanya banyak bicara mendadak menjadi pendiam, mungkin efek karena dia terjatuh terpleset dan punggung nya menghatam batu, tapi untung nya neh anak masih baik-baik aja dan gak kena Amnesia juga. Sukur dech tadinya gue udah berniat mau menghubungi Tim SAR minta di kirim helikopter... hehe

Setelah beberapa jam melewati moment yang dramatis akhirnya kita tiba kembali di Curug Gendang. Sedangkan dua orang yang tadi kita tinggal kan Erwin dan Alwi masih belum terlihat di belakang. Setelah kita beristirahat sejenak kita kembali melanjutkan foto-foto sambil berenang di sekitar air terjun Curug Gendang.


Curug gendang

Tetep gaya donk..

Maen air sambil ngerumpi

Setelah selesai berenang dan rombongan lengkap sekitar jam empat sore kita memutuskan untuk segera berkemas-kemas dan kembali pulang melewati jalur yang tadi kita lewati pada awal perjalanan. Sampai di tempat parkiran motor kita segera bergegas mengambil kendaraan dan sebelum meninggal kan kawasan tersebut kita transit sebentar di sebuah mesjid yang tidak jauh dari pos pertama yang telah kita lewati. Di sana kita mandi dan sholat sebentar kemudian kembali melakukan perjalanan untuk pulang.


Sholat dulu cuy..

Ditengah perjalanan pulang kita sempat mampir sebentar di sebuah Rumah makan untuk mengisi perut kita yang lapar memesan ikan bakar, selang satu jam kita makan kita kembali melanjutkan perjalanan dan lagi-lagi di tengah perjalanan kita berheti di sebuah alfamart untuk membeli minuman dan sembari berfoto-foto... Adeeh neh acara kebanyakan foto-fotonya yah...


Ikan bakar..

Ajiiipp.. mantap...

Laper berat

Transit, cari minuman...

Sekitar jam sepuluh lebih kita sampai lah di cilegon, dan disini rombongan mulai berpisah kembali ke habitat nya masing-masing. Di temani malam yang semakin melarut beranjak pergi. Gue mengantarkan yusuf mengambil kendaraan yang semula di titipkan di rumah arfan sedang kan rombongan yang tersisa meneruskan perjalanan pulang ke serang...

Dan dengan demikian berakhirlah catatan perjalanan ke Curug Gendang.

Thanx to all... 

Ketemu di catatan perjalan gue berikut nya..

wasalam.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar